Kamis, 20 Desember 2012

AYO IKUTI LOMBA ESSAY DATA PRINT DAN GUNAKAN TERUS TINTA BERKUALITAS "DATA PRINT" Silahkan buka link beriku
Lomba Essay Data Print PERLUNYA PENERAPAN SEX EDUCATION DALAM PENGAJARAN SEKOLAH UNTUK MEMBENTUK POLA PIKIR PELAJAR YANG LEBIH TERKONSEP Oleh : Herlin Safana Banyaknya kasus pemerkosaan oleh para pelajar, dan bahkan kasus hamil diluar nikah yang akhirnya berujung aborsi kini kian marak menghiasi topik berita di televisi maupun surat kabar. Hal ini juga yang menjadikan pertanyaan dan tanda tanya besar bagi masyarakat. Apakah sebenarnya yang membuat para remaja yang notabene adalah generasi penerus melakukan hal-hal yang justru akan merugikan bagi dirinya sendiri, yakni pergaulan bebas dan free sex. Inilah yang kini tengah dikaji oleh para ahli dan pakar pendidikan, agar mampu menerapkan penndidikan karakter sekaligus sex education di kalangan remaja. Untuk membentengi dari pengaruh buruk pergaulan bebas dan free sex. Memang benar adanya bahwa pendidikan mengenai seks harus di gerakkan mulai dini. Hal ini dinilai penting sebab berbagai faktor yang menyebabkan para remaja ingin mengetahui banyak hal tentang seks. Salah satunya karena faktor biologis yang tengah dialami para remaja yakni masa-masa pubertas. Oleh karena itu perlu adanya pembimbingan dan kontrol dalam pemenuhan rasa ingin tahu mereka akan hal-hal tersebut. Yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan sex education yang di berikan di bangku sekolah. Dengan langkah ini diharapkan para remaja menjadi paham akan bahaya dan tindakan bijakasana yang harus diambil agar tidak terpengaruh hal-hal buruk mengenai seks. Untuk aspek-aspek mengenai sex education yang perlu disampaikan pada pelajar seharusnya disesuaikan dengan kemampuan pola pikir pelajar itu sendiri. Sebagi contoh aspek agama, hukum, kesehatan, dan sosial. Para remaja di berikan pengetahuan akan konsekuensi apabila melakukan hal-hal yang negatif seperti free sex yang berkenaan langsung dengan keempat aspek tersebut. Hal ini bertujuan agar membentuk pola pikir panjang bagi para remaja, agar mereka berfikir lebih matang sebelum bertindak. Cara yang dapat dilakukan dengan memasukkan sex education dalam pengajaran sekolah yakni di dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Hal ini sangat tepat mengingat mata pelajaran ini lebih sering dilakukan outdoor dari pada indoor. Sehingga suasana pembelajaran yang lebih tenang dan santai akan memudahkan terserapnya informasi yang mungkin masih dianggap tabu. Fleksibilitas dan kedekatan antar guru dan siswa juga lebih erat jika dibandingkan penyampaian sex education di dalam mata pelajaran lain. Metode penyampaian dengan metode sharing mungkin dapat menjadi salah satu cara agar topik tersebut menjadi lebih ringan disampaikan dan mudah ditangkap oleh siswa sendiri. Dengan adanya sex education yang dimasukkan ke dalam pengajaran di sekolah ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pelajar dan remaja akan keingintahuan mereka akan hal-hal tersebut. Yang nantinya secara tidak langsung akan membentuk pola pikir yang lebih terkonsep akan masa depan remaja itu sendiri. Sehingga kasus-kasus yang behubungan dengan kesalahpaham akan seks dapat diminimalisir bahkan dapat diberantas, demi terealisasikannya Indonesia yang lebih baik dengan generasi penerusnya yang berpola pikir matang, fokus, dan terkonsep.

Selasa, 18 Desember 2012

beasiswa data pirnt

http://beasiswadataprint.com/?page_id=2

beasiswa data pirnt


http://beasiswadataprint.com/?page_id=2

beasiswa data pirnt

http://beasiswadataprint.com/?page_id=2

MAKALAH PKN TENTANG GLOBALISASI BIDANG KEBUDAYAAN


MAKALAH
PENGARUH POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG KEBUDAYAAN
                                                      


\





       

Disusun Oleh :
1.            Oktarina Indrawati ( XII IPA 3 / 07 )
2.            Rizka Irwa Alviani ( XII IPA 3 / 12 )   
3.            Essi Safitri              ( XII IPA 3 / 21 )
4.            Herlin Safana          ( XII IPA 3 / 25 )



SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA
2011/2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikkan penyusunan 
“MAKALAH PENGARUH POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG KEBUDAYAAN”.
Kami yakin dan menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini banyak mendapat arahan, bimbingan serta saran dari berbagai pihak oleh sebab itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat :
  1. Bapak Sartono, M,Pd. Selaku kepala sekolah SMA N 1 Sewon yang telah memberikan segala fasilitas dan kemudahan kepada kami selama belajar di SMA Sewon.
  2. Bapak Salman,S.Pd selaku guru pembimbing Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan pengajaran pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Sebenarnya kami telah menyusun tugas ini dengan sungguh-sungguh namun pasti masih terdapat banyak kesalahan seperti kata pepatah “ Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Maka dari itu kritik dan saran selalu kami nantikan agar kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan lebih baik lagi di kemudian hari. Akhirnya kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan atas kritik dan saran kami ucapkan terimakasih.



                                                                                          Bantul, 16 Februai 2012


                                                                                                      Penyusun
PENGARUH POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG KEBUDAYAAN

A.  Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses menuju lingkungan dunia. Dimana semua peristiwa, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya yang terjadi suatu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan seluruh dunia.
Dewasa ini marak sekali terjadinya perebutan budaya antar sesama bangsa, yang ironisnya masih satu rumpun. Padahal apabila kita tengok hal semacam itu seharusnya tidak perlu terjadi mengingat dampaknya yang dapat menyebabkan pertengkaran bahkan peperangan antar bangsa hanya dikarenakan perebutan budaya semata.
Hal diatas merupakan sebuah realita yang memperlihattkan kepada kita bahwa globalisasi juga dapat menjadi bumerang dan mendatangkan hal-hal negatif bagi suatu negara, seperti Indonesia. Akan tetapi perlu diingat adanya globalisasi lantas juga tak selamanya memberikan efek negatif, namun disisi lain dapat juga mendatangkan keuntungan bagi suatu bangsa. Sebagai contoh dalam bidang perekonomian dan bisnis kita tidak mungkin maju apabila hanya melobby pengusaha-pengusaha lokal saja. Namun suatu usaha akan berjaya apabila dapat mengembangkan usaha tidak hanya di dunia domestik bahkan dapat menguasai pasar global dunia manca.
Dari uraian diatas kami terinspirasi bahwa globalisasai tak hanya berdampak negatif tetapi dapat juga memberikan dampak positif. Oleh karena itu kami tertarik untuk mengupas masalah dampak positif dan negatif globalisasi dipandang dari bidang kebudayaan, serta bagaimanakah sikap kita dengan kemajuan globalisasi yang tidak dapat kita hentikan untuk itu kami sajikan dalam makalah ini.

B.  Rumusan Masalah
1.      Apa saja dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia?
2.      Apa saja dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia?
3.      Bagaimana masyarakat menyikapi pengaruh dari globalisasi dalam bidang sosial budaya?
4.      Apa saja faktor penyebab mudah masuknya budaya asing ke Indonesia?

C.   Pembahasan
1.      Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia antara lain:
©      Dapat bertukar gagasan/pikiran dengan dunia luar.
©      Dapat mempromosikan budaya Indonesia di kancah dunia, sehingga budaya Indonesia akan terkenal.
©      Dapat menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional dengan keindahan dan keunikan budaya Indonesia.
©      Berkembangnya pola sosial seperti pola kerja masyarakat Indonesia.
©      Berkembang prinsip multiculturism, sehingga memungkinkan rasa keterbukaan terhadap budaya baru.
©      Berkembangnya masyarakat sosialita, yang senantiasa memperhatikan perkembangan mode Internasional seperti busana, film, dan lain-lain.
©      Maraknya event atau kegiatan berskala nasional bahkan internasional yang digelar Indonesia.
2.      Dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia antara lain:
©      Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia dengan mudah diterima masyarakat tampa filterisasi yang berujung pada lunturnya budaya asli Indonesia.
©      Berkembangnya pola masyarakat individualisme. Sehingga tradisi tradisi seperti gotong royong mulai hilang.
©      Semakin banyaknya imigrasi dari luar negeri yang menetap di Indonesia dengan perilaku sosial budaya yang bertolak belakang dengan Indonesia.
©      Terpengaruhnya masyarakat khususnya para remaja oleh budaya manca yang cenderung bebas mengakibatkan kemerosotan moral bagi generasi penerus Indonesia.
©      Akibat munculnya kaum sosialita berkembang pola hidup konsumtif.  
3.      Cara masyarakat menyikapi pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya. Globalisasi memang suatu fenomena yang telah berlangsung dan tidak mungkin kita hentikan, oleh karena itu kita harus mencari cara untuk menyikapinya bukan cara untuk menghentikannya. Adapun cara yang mungkin dapat kita lakukan bersama agar Indonesia budaya Indonesia tetap  terlindungi sehingga generasi penerus bangsa kelak dapat menikmati indahnya keagungan budaya Indonesia, diantaranya: 
©      Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia, tidak begitu saja lalu mengadaptasi untuk kemudian digunakan bersama-sama.
©      Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.
©      Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
©      Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.
©      Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.
©      Berpegang teguh pada nilai religius, spiritualis dan memupuk rasa kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.               
4.      Faktor penyebab mudahnya budaya luar masuk ke Indonesia antara lain :
©      Sikap masyarakat Indonesia yang terlalu terbuka tetapi tanpa handle yang menjadikan masyarakat Indonesia mudah terpengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan kiblat budaya Indonesia.
©      Sifat masyarakat Indonesia yang cenderung labil, serta kurang berani mengambil keputusan sendiri.
©      Kurangnya kontrol dan penyaringan/ filterisasi terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia.
©      Kurangnya rasa cinta tanah air baik di sisi cinta budaya maupun inta produk dalam negeri.
©      Munculnya anggapan gengsi yang marak di kalangan remaja  yang notabene generasi penerus bangsa menjadikan remaja cenderung menyukai budaya luar daripada budaya sendiri.


D.  Kesimpulan
Dari pembahasan diatas mengenai dampak positif dan negatif adanya globalisasi di bidang sosial budaya Indonesia, cara menyikapi adanya globalisasi serta faktor yang mendorong cepat masuknya budaya luar ke Indonesia dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hentikan oleh karena itu kita harus tepat dalam menyikapinya agar tidak terbawa arus globalisasi yang sedikit banyak memberikan dampak positif dan negatif bagi kita khususnya bagi bangsa ini.
Perlu diingat pula bahwa globalisasi juga tidak selamayanya memberikan dampak negatif bagi kita tetapi ada kalanya memberikan dampak positif bagi kita. Semua itu tergantung pada diri kita masing-masing bagiamana kita menempatkan diri kita pada perkembangan jaman ini agar tetap dapat mengikuti jalur yang benar demi tercapainya kesejahteraan hidup.
Adanya faktor penyebab budaya asing dengan mudah masuk ke Indonesia mendorong kita agar tetap selektif dalam memilih budaya yang akan kita adaptasi, tetapi jangan sampai kita melupakan budaya asli bangsa kita sendiri, karena budaya merupakan sebuah kekayaan bagi suatu bangsa. Oleh karena itu sudah seharusnya kita melindungi dan menjaga kelestarian budaya Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi ini. Sehingga Indonesia tetap memiliki kekayaan yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh anak cucu generasi penerus bangsa Indonesia. 
E.   Penutup
1.        Kritik
Tugas makalah ini merupakan salah satu tugas yang dapat menjadikan siswa semakin kreatif dalam berfikir dan dapat melatih siwa untuk senantiasa studi pustaka baik dengan media buku maupun internet. Namun alangkah baiknya apabila makalah semacam ini dijadikan tugas pribadi atau individu bukan tugas kelompok sehingga dapat mengoptimalkan siswa dalam berlatih dan belajar.
2.        Saran
Tugas membuat makalah ini sangat bagus oleh karena itu kami menyarankan agar tugas semacam ini menjadi tugas rutin bagi siwa untuk meneyelesaikan pembelajaran bab 2 semester genap kelas XII dengan pokok bahasan dampak globalisasi.